1. DASAR TEORI
1.1 SNMP
SNMP (Simple Network Management
Protocol) merupakan protokol yang dapat digunakan untuk melakukan manajemen
jaringan. Melalui protokol ini, kita akan mendapat informasi tentang status
dari suatu jaringan. Protokol ini menggunakan transpor UDP pada port 161.
Perangkat yang memiliki SNMP agent antara lain: CISCO router, Linux Server.
Sedangkan untuk pencatatan datanya dapat digunakan aplikasi MRTG.
Elemen-Elemen SNMP :
Manajer,
yaitu pelaksana dan manajemen jaringan. Pada kenyataannya manager ini
merupakan komputer biasa yang ada pada jaringan yang mengoperaksikan
perangkat lunak untuk manajemen jaringan. Manajer ini terdiri atas
satu proses atau lebih yang berkomunikasi dengan agen-agennya dan dalam
jaringan. Manajer akan mengumpulkan informasi informasi dari agen dari
jaringan yang diminta oleh administrator saja bukan semua informasi yang
dimiliki oleh agen.
MIB
(Manager Information Base) , dapat dikatakan sebagai struktur basis data
variabel dari elemen jaringan yang dikelola. Struktrur ini bersifat
hierarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel
dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah.
Agen, merupakan
perangkat lunak yang dijalankan disetiap elemen jaringan yang dikelola. Setiap
agen mempunyai basis data variabel yang bersifat lokal yang menerangkan keadaan
dan berkas aktivitasnya dan pengaruhnya terhadap operasi.
(Simple Network Management Protocol)
1.2 MRTG
MRTG (Multi
Router Traffic Graph) adalah suatu program yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi-informasi SNMP dari beberapa router, diolah datanya
menjadi log-log dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Gambar grafik tersebut
disajikan di dalam halaman web dan dapat diakses dari browser apapun.
Dikarenakan MRTG berbasis SNMP, pada dasarnya anda dapat menampilkan grafik
untuk segala perangkat dan service yang di-support oleh SNMP. Tetapi apabila
SNMP anda tidak berfungsi maka grafik juga tidak bisa ditampilkan oleh MRTG.
MRTG akan membuat grafik secara berkala per hari, per
minggu, per bulan dan per tahun, sehingga anda dapat mendapat gambaran atas
jaringan anda. Tetapi MRTG hanya mengumpulkan data dan mengolah grafik, bukan
untuk memberikan peringatan.MRTG juga bergantung terhadap web server, karena
grafik ditampilkan dalam suatu website. Anda bisa gunakan webserver apa saja
yang anda kehendaki.
1.3
Tujuan
- Mahasiswa mampu memahami cara kerja SNMP dan MRTG.
- Mahasiswa mampu melakukan installasi dan konfigurasi SNMP dan MRTG.
- Mahasiswa mampu membuat monitoring jaringan sederhana menggunakan protokol SNMP.
· Masuk ke Ubuntu
· Klik Terminal
Ketik sudo su
·
Masukkan Password dari Ubuntu
Pass : 234
·
Setelah itu lakukan pengecekan Apache2, SNMP,MRTG
Cara mengecek nya dengan memasukkan perintah,
dpkg –l |grep apache2
dpkg
–l |grep mrtg
dpkg –l |grep snmp
· Jika hasil dari ke tiga nya ada pada laptop atau PC anda maka lanjutkan ke perintah selanjutnya, dan jika
hasil nya tidak maka lakukan perintah
#apt get install apache2 :
untuk menginstal apache2
#apt get install mrtg : untuk menginstal mrtg
#apt
get install snmp snmpd : untuk
menginstal snmp dan snmpd
·
Setelah
semua selesai maka lanjut kan ke tahap selanjut nya.
· Lalu lakukan perintah ini untuk mengecek isi dari SNMP dan SNMPD.
Sekaligus melakukan penambahan dan pengaturan agent untuk merespon menjadi
manajemen, dengan perintah
#nano
/etc/snmp/snmpd.conf
·
Lalu lakukan
perubahan data pada isi dari snmp:
syslocation Unknown
syscontact Root
Menjadi :
syscolation Nama
project
syscontact Nama atau Email
contoh:
syscolation labjartel
syscontact reindy
Untuk mengetahui user yang melakukan monitoring dan
tempat user.
·
Perubahan yang
dilakukan pada SNMP dab SNMPD yaitu
Mengahapus tanda pagar
#rocomunity public host
rocomunity public host
Setelah itu lakukan penyimpanan dan keluar (ctrl+O ;
enter ; ctrl+x)
·
Lalu lakukan
perintah restart pada snmp dengan keyword :
#/etc/init.d/snmpd
restart
·
Lalu lakukan
test dengan cara :
#snmpwalk –c public –v 1 localhost perintah ini berfungsi untuk melakukan pengecekkan / monitoring pada localhost.
#snmpwalk –c public –v 1 localhost perintah ini berfungsi untuk melakukan pengecekkan / monitoring pada localhost.
· Lalu masuk
ke mrtg, untuk mengecek file mrtg tersebut apakah sudah ada atau belum ada
dengan keyword :
#mkdir /var/www/mrtg/localhost
·
Setelah itu
lakukan konfigurasi mrtg
#cfgmaker --global ‘WorkDir:
/var/www/mrtg/localhost’ --output /etc/mrtg.cfg public@localhost
·
Menampilkan
grafik dan konfigurasi MRTG
#indexmaker
/etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/mrtg/localhost/index.html
·
Tes untuk
mengakses mrtg
http://localhost/mrtg/
2.
HASIL PERCOBAAN
Berkut ini adalah hasil percobaan yang telah
dilakukan :
Hasil percobaan pada localhost dengan ip PC 172.16.30.17
Kemudian adalah hasil monitoring dalam range waktu tertentu
Hasil ini dimbil pada tanggal 12 mei 2014 dalam range aktu satu jam. Ssehingga traffic yang terlihat hanya sedikit. Grafik yang mudah terlihat hanya pada bagian daily,sedangkan untuk weekly,monthly atau yearly harus dmonitoring dalam waktu yang cukup lama.
Hasil
monitoring jaringan PCR
3.
ANALISA DAN
SOLUSI
3.1 ANALISA
Dari hasil pendataan localhost ada beberapa waktu yang
perlu di amati untuk melihat performansi jaringan dari local host tersebut. Dalam
melihat performansi suatu jaringan harus di kontrol terus menerus. Sehingga
waktu pengontrolan bukan hanya sehari, tetapi minggu,bulan dan tahun. Dimana “daily”
didapatkan dari rata-rata setiap 5 menit. Untuk menghitung jaringan “weekly” 30
menit. Pada waktu “monthly” setiap 2 jam. Sedangkan untuk “yearly” di dapat
dari perhitungan waktu “per-daily”.
Grafik yang digunakan untuk melihat besaran data pada
jaringan ini digunakan untuk melihat bagaimana jaringan localhost sudah di
manfaatkan semaksimal mungkin dalam penggunaannya atau belum pada jaringan
tersebut. Tindakan yang dapat dilakukan pada jaringan yang di gunakan yaitu melakukan
penambahan kuota karena sibuk nya jaringan, atau melakukan pengaturan khusus untuk
user yang melakukan pemakaian overload.
Pada grafik yang di munculkan untuk mengontrol
jaringan di kampus PCR dapat dilihat bahwa hasil hasilnya tidak semua jaringan
dapat dimaksimalkan karena banyak data trafik yang kosong (tidak melakukan
aktivitas online),kemudian ada juga yang berisi tapi hanya di waktu tertentu
saja. Selain itu ada juga jaringan kampus yang di pakai secara maksimal di
setiap waktu oleh usernya.
3.2 SOLUSI
Permasalahan pada
proses instalasi yang biasanya terjadi adalah adalah sebagai berikut, kemudian
disertakan solusi yang dapat digunakan :
·
Harus cek terlebih dahulu apakah
APACHE,SNMP dan MRTG sudah terinstall dengan perintah :
dpkg –l
|grep apache2
dpkg –l |grep mrtg
dpkg –l |grep snmp
· Untuk
menginstall SNMP harus melihat versi ubuntu yang digunakan, karena Syntax nya
ada yang berbeda.
· Untuk
perintah SNMP biasanya harus sesuai versinya, ada tipe SNMPv1, SNMPv2, dan
SNMPv3 tips saat perintah berikut :
#snmpwalk –c public –v
1 localhost
#snmpwalk –v 2c –c
public localhost
#snmpwalk –v 2c –c
public @ IP gateway
·
Untuk
perintah berikut hendakya diketik tanpa harus copas, hal ini dapat
meminimalisir kesalahan akibat spasi, kurang tanda dan lainnya.
#indexmaker
/etc/mrtg.cfg --columns=1—output/var/ www/ mrtg /localhost/index.html
·
Apabila
masih terdapat kebingungan dalam perintah instalasi di Ubuntu dapat mengakses
Askubuntu.com atau searching peintah ubuntu sesuai versi di Google.com.
·
Langkah
terakhir apabila masih terdapat error harus dilakukan repository ulang agar konfigurasi dilakukan dengan benar dengan
akses :repository ubuntu versi x.x
kambing.
·
Lakukan
instalasi ulang ubuntu.
4. KESIMPULAN
Dari data
yang didapatkan untuk monitoring adalah sebagai berikut :
- Untuk melakukan instalasi SNMP dan MRTG harus memperhatikan versi ubuntu yang digunakan dan syntax untuk konfigurasi.
- SNMP ini digunkan untuk monitoring jaringan yang terhubung pada LAN tersebut.
- Grafik yang muncul merupakan representasi data traffic yang digunakan oleh localhost dan setiap user pada router PCR.
- Semakin tinggi traffic maka jarngan akan semakin sibuk. Hal ini dikarenakan PCR menggunakan Internet sharing.
0 komentar:
Posting Komentar