1.
PENDAHULUAN
1.1 CACTI
Cacti adalah salah satu
software yang digunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat
ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik
dan mengumpulkannya dengan database MySQL. Untuk menjalankan Cacti, diperlukan
software pendukung seperti MySQL, PHP, RRDTool, net-snmp, dan sebuah webserver
yang support PHP seperti Apache atau IIS
Cacti adalah salah satu aplikasi open source yang merupakan solusi
pembuatan grafik network yang lengkap yang didesign untuk memanfaatkan
kemampuan fungsi RRDTool sebagai peyimpanan data dan pembuatan grafik.
Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda
perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara
intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan mudah dipahami untuk
local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device. Dengan
menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik yang mengalir pada sebuah server
dan Cacti juga merupakan frontend dari RRDTool yang menyimpan
informasi kedalam database MySQL dan membuat graph berdasarkan informasi
tersebut. Proses pengambilan data (lewat SNMP maupun skrip) sampai kepada
pembuatan gambar (graph) dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP.
Jika menginstall cacti pada sistem anda, sebaiknya
diketahui bahwa paket-paket berikut merupakan paket yang harus ada pada sistem :
- Apache 2 sebagai web Server dan php supportnya.
- Mysql Server dan php support.
- RRD Tool.
- Cacti (latest version).
2.
HASIL
PERCOBAAN DAN ANALISA
Lagkah yang harus dilakukan adalah instalasi
semua perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung instalasi cacti dengan perintah
berikut :
#apt-get update
Perintah tersebut untuk melakukan
update agar perangkat terdaftar di latest version.
#apt-get install apache2 php5 php5-cli php5-mysql
php5-snmp mysql-server mysql-client snmp snmpd rrdtool cacti
perintah ini digunakan untuk
instalasi semua perangkat pendukung secara sekaligus. Setelah semua perangkat
terinstall dengan baik,selanjutnya adalah melakukan install cacti pada menu
browser :
localhost/cacti/install
setelah selesai maka kita akan
mendapatkan sebuah account user dan harus melakukan login. Secara default adalah
sebagai berikut:
USERNAME : admin
PASSWORD : admin
Kemudian username dan password ini
dapat diganti sesuai kebutuhan operator yang akan melakukan monitoring jaringan
tersebut. Selanjutnya adalah mengisi IP gateway jaringan yang akan
dimonitoring.
Dalam
hal ini dilakukan monitoring jaringan PCR dengan IP gateway 172.16.30.1 dan
namanya adalah Router-PCR.
Data yang diisi adalah sebagai
berikut :
·
Description : Isikan nama device yang akan
dimonitoring.
(Router-PCR)
·
Hostname : Isikan IP Address dari device
yang akan dimonitoring.
172.16.30.1
gateway
·
Host Template : Pilih “Local Linux
Machine” atau “ucd/net”SNMP Host jika device yang akan dimonitoring
PC biasa seperti windows client.
·
SNMP Version : Pilih sesuai versi SNMP
yang di setup di device Gateway, dalam hal ini version:
NET-SNMP 5.X
RDDTOOL 1.4
X
·
SNMP Communitiy : umumnya pakai “public” tapi jika memang di set lain, tinggal menyesuaikan.
·
Pada tugas saya, yang akan dimonitoring
adalah router kampus Politeknik Caltex Riau, sehingga konfigurasi yang saya
lakukan adalah seperti gambar di atas.
Untuk mengetahui jaringan yang terhubung ke router tersebut juga dapat
dilakukan monitoring dengan membuat data query dengan hasil sebagai berikut:
Dari hasil diatas berarti sudah dapat dilakukan monitoring yang akan
ditampilakn dalam bentuk grafik. Grafik yang digunakan adalah graph tree dengan default tree. Berikut
ini adalah data jaringan router PCR yang terhubung :
Hasil akhir kita akan mengetahui router mana yang sedang aktif atau
mati. Hal ini dapat diketahui dengan adanya Up/Down dari status router tersebut
:
Grafiknya adalah sebagai berikut :
Seluruh data tersebut
adalah monitoring jaringan yang terdapat di jaringan Router-PCR dengan status
UP dan DOWN. Untuk router yang DOWN seperti staff-02 staff-03 dan staff-04 maka
grafiknya tidak akan mucul karena tidak adanya proses transfer atau penggunaan
data. Sedangkan untuk status UP seperti
public,perumahan,DMZ,Staf-puskom, staf-admin maka grafiknya akan muncul dalam
rentang waktu tertentu. Semakin lama proses monitoring tersebut, maka grafik
akan terlihat dengan jelas.
Data yang diambil ini hanya
monitoring dalam waktu yang cukup singkat (sekitar 30 menit) sehingga grafik
yang muncul masih sedikit. Bentuk grafik, data grafik, dan grafik yang ingin
dimunculkan dapat kita atur di bagian graph
management. Kita dapat menampilkan grafik dengan status up saja, down saja atau keduanya.
Sebenarnya dengan cacti, bisa melihat cpu usage, memory yang dipakai untuk proses, pengelola
user, perolehan multiple data, pengumpulan data yang cepat. Dengan interface
yang mudah digunakan mudah dipahami untuk LAN hingga network yang kompleks
dengan ratusan device seperti pada jaringan router Politeknik Caltex Riau.
3. KESIMPULAN
Dari proses instalasi
cacti di ubuntu 12.04 tersebut,didapat kesimpulan sebagai berikut :
- CACTI merupakan salah satu perangkat yang digunakan untuk memonitoring jaringan dengan device yang banyak.
- Grafik yang tidak mucul pada graph tree biasanya adalah grafik dengan status down karena tidak adanya lalu lintas traffic yang terjadi pada saat itu.
- CACTI adalah aplikasi pembuatan grafik network yang lengkap yang didesign untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai peyimpanan data dan pembuatan grafik.
0 komentar:
Posting Komentar