I.
DASAR TEORI
Ntop
adalah Network traffic tool yang bersifat free (opensource), yang berguna untuk memonitoring,
menganalisa dan menggambarkan penggunaan jaringan secara realtime. Salah satu kelebihan dari tool ini adalah kita
dapat mengelola dan menavigasikan traffic informasi dari sebuah network dengan
menggunakan web browser sehingga menjadi sebuah infomasi yang lebih baik dan
mudah dipahami.
Ntop mendukung beberapa protocol antara
lain :
- TCP/UDP/ICMP
- (R)ARP
- IPX
- DLC
- Decnet
- AppleTalk
- Netbios
- TCP/UDP
NTOP
sendiri diklaim sebagai tool network probing open source paling handal
dibandingkan dengan mrtg,cacti dan nagios .
Berbeda dengan program sejenis seperti cacti, MRTG, nagios, dan lainnya, NTOP
lebih tenang dalam penyajian tampilan dan relatif bagus dilihat tanpa opsi-opsi
dan pilihan-pilihan fitur yang rumit. NTOP melakukan probing hampir sama dengan
program top pada linux sehingga admin dapat melihat aktifitas network dengan
mudahnya.
Beberapa fiturnya yang berguna termasuk:
- Penampilan
trafik bisa diatur dengan berbagai kriteria (sumber, tujuan, protokol,
alamat MAC, dll).
- Statistik
trafik dikelompokkan oleh protokol dan port number
- Sebuah
IP trafik matrix yang menunjukkan koneksi diantara mesin.
- Aliran
jaringan untuk router dan switch yang menyokong protokol NetFlow
- Mengidentifikasi
sistem operasi Host
- Mengidentifikasi
trafik P2P
- Berbagai
jenis grafik
- Perl,
PHP, dan Python AP
II.
LANGKAH PERCOBAAN
Untuk
konfigurasi NTOP dapat digunakan langkah-langkah sebagai berikut :
# apt-get install ntop
# ntop
Cek apakah ada error atau tidak : apabila error maka
dilakukan langkah berikut:
# sudo ntop -P /etc/ntop -W4242 -d
# sudo ntop -P /var/lib/ntop/ -W4242 –d
# sudo ntop -P /var/lib/ntop/ -W4242 –d
Jika tidak ada error maka:
III.
HASIL
IV.
ANALISA
Untuk mengakses Ntop, dapat dibuka melalui web browser dengan memasukan ip
server dan portnya , secara default ntop menggunakan port 3000, sehingga untuk
mengaksesnya dapat dilakukan dengan format http://localhost:3000. Jika diakses
langsung dari server atau diakses dari server lain dapat dilakukan dengan
format http://<ip_server:port3000>.
Ntop
dapat memonitor Network Traffic semua protocol dan dapat digunakan di banyak
sistem operasi. NTOP biasanya termasuk dalam banyak distribusi populer Linux, termasuk
RedHat, Debian, dan Ubuntu. Pada saat ntop berjalan sendiri untuk mengumpulkan
data, ntop dapat sangat mengkonsumsi CPU, tergantung pada banyaknya trafik yang
diamati. Jika dipakai dalam periode yang lama, sebaiknya mengamati penggunaan CPU dari mesin monitor.
Kekurangan utama dari NTOP
adalah tidak memberi informasi instant,
informasi hanya total dan rata-rata jangka panjang. Ini
bisa menyusahkan untuk menggunakanya dalam mengdiagnosa masalah yang muncul tiba-tiba.
KESIMPULAN
- Ntop adalah Network traffic tool yang berguna untuk memonitoring, menganalisa dan menggambarkan penggunaan jaringan secara realtime.
- NTOP merupakan system monitoring yang baik karena mudah dalam proses instalasi dan tampilan yang menarik.
- Kekurangan NTOP adalah kumpulan data berupa informasi total tanpa informasi yang sangat detail.
0 komentar:
Posting Komentar