Sharing what you needed

Rabu, 02 Juli 2014

KONFIGURASI NTOP PADA UBUNTU

        I.            DASAR TEORI
Ntop adalah Network traffic tool yang bersifat free (opensource), yang berguna untuk memonitoring, menganalisa dan menggambarkan penggunaan jaringan secara realtime. Salah satu kelebihan dari tool ini adalah kita dapat mengelola dan menavigasikan traffic informasi dari sebuah network dengan menggunakan web browser sehingga menjadi sebuah infomasi yang lebih baik dan mudah dipahami.    
       Ntop mendukung beberapa protocol antara lain :
  • TCP/UDP/ICMP
  • (R)ARP
  • IPX
  • DLC
  • Decnet
  • AppleTalk
  • Netbios
  • TCP/UDP

NTOP sendiri diklaim sebagai tool network probing open source paling handal dibandingkan dengan mrtg,cacti dan nagios . Berbeda dengan program sejenis seperti cacti, MRTG, nagios, dan lainnya, NTOP lebih tenang dalam penyajian tampilan dan relatif bagus dilihat tanpa opsi-opsi dan pilihan-pilihan fitur yang rumit. NTOP melakukan probing hampir sama dengan program top pada linux sehingga admin dapat melihat aktifitas network dengan mudahnya.
Beberapa fiturnya yang berguna termasuk:
  • Penampilan trafik bisa diatur dengan berbagai kriteria (sumber, tujuan, protokol, alamat MAC, dll).
  • Statistik trafik dikelompokkan oleh protokol dan port number
  • Sebuah IP trafik matrix yang menunjukkan koneksi diantara mesin.
  • Aliran jaringan untuk router dan switch yang menyokong protokol NetFlow
  • Mengidentifikasi sistem operasi Host
  • Mengidentifikasi trafik P2P
  • Berbagai jenis grafik
  • Perl, PHP, dan Python AP


      II.            LANGKAH PERCOBAAN
Untuk konfigurasi NTOP dapat digunakan langkah-langkah sebagai berikut :
# apt-get install ntop
# ntop
Cek apakah ada error atau tidak : apabila error maka dilakukan langkah berikut:
# sudo ntop -P /etc/ntop -W4242 -d
# sudo ntop -P /var/lib/ntop/ -W4242 –d
Jika tidak ada error maka:
http://localhost:3000 Pada browser

    III.            HASIL







    IV.            ANALISA
Untuk mengakses Ntop, dapat  dibuka melalui web browser dengan memasukan ip server dan portnya , secara default ntop menggunakan port 3000, sehingga untuk mengaksesnya dapat dilakukan dengan format http://localhost:3000. Jika diakses langsung dari server atau diakses dari server lain dapat dilakukan dengan format http://<ip_server:port3000>.
 Ntop dapat memonitor Network Traffic semua protocol dan dapat digunakan di banyak sistem operasi. NTOP biasanya termasuk dalam banyak distribusi populer Linux, termasuk RedHat, Debian, dan Ubuntu. Pada saat ntop berjalan sendiri untuk mengumpulkan data, ntop dapat sangat mengkonsumsi CPU, tergantung pada banyaknya trafik yang diamati. Jika dipakai dalam periode yang lama, sebaiknya mengamati penggunaan CPU dari mesin monitor.
Kekurangan utama dari NTOP adalah tidak memberi informasi instant, informasi hanya total dan rata-rata jangka panjang. Ini bisa menyusahkan untuk menggunakanya dalam mengdiagnosa masalah yang muncul tiba-tiba.

KESIMPULAN
  • Ntop adalah Network traffic tool yang berguna untuk memonitoring, menganalisa dan menggambarkan penggunaan jaringan secara realtime.
  • NTOP merupakan system monitoring yang baik karena mudah dalam proses instalasi dan tampilan yang menarik.
  • Kekurangan NTOP adalah kumpulan data berupa informasi total tanpa informasi yang sangat detail.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

follow

Postingan Lainnya